Supplies

  • 250 gr quinoa*, mentah
  • 750 ml kaldu ayam rendah sodium
  • 1 buah bawang bombay, potong dadu
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 1 sdm minyak zaitun
  • 360 ml susu almond
  • 30 g tepung buncis
  • 4 timun Jepang ukuran sedang, potong jadi setengah lingkaran
  • 10 jamur cremini** iris tebal
  • 25 g keju parmesan parut
  • 450 g dada ayam tanpa kulit, potong dadu
  • 75 g keju mozzarella
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt lada hitam bubuk

Langkah langkah

  1. Panaskan oven ke 190oC dan oles 9x13inci loyang dengan minyak zaitun.
  2. Di dalam panci ukuran sedang, masukkan quinoa, kaldu ayam, dan ½ sdt garam. Tutup panci dan didihkan. Kecilkan api, masak selama 10-12 menit, dan sisihkan.
  3. Panaskan penggorengan besar di atas api sedang dan masukkan minyak zaitun. Setelah minyak panas, masukkan bawang bombay dan bawang putih dan tumis sampai keduanya melembut, aduk sesekali.
  4. Masukkan tepung buncis dan tambahkan susu almond perlahan. Masukkan timun Jepang, jamur, keju parmesan, mozzarella, quinoa* matang, dan sisa ½ sdt garam dan lada hitam. Aduk sampai keju meleleh.
  5. Pindahkan campuran tadi ke dalam loyang, masukkan potongan dadu ayam, ratakan, dan tambahkan sisa keju.
  6. Panggang tanpa penutup, selama 25 menit, sampai keju berwarna keemasan, dan bergelembung atasnya.
  7. *Quinoa adalah biji gandum tumbuh di dalam wilayah beriklim yang daunnya menyerupai kaki angsa.
  8. **Jamur cremini adalah jamur yang sedikit lebih matang dari jamur kancing putih (white button mushroom), dan memiliki rasa yang sama dengannya. Jamur cremini lebih muda daripada jamur portobello, dan seringkali memiliki nama lain baby Portobello.